Translate

Sabtu, 24 September 2016

PEGANGAN PINTU

Pintu adalah tempat untuk masuk dan keluar. Ini berarti bahwa pintu adalah suatu benda penghubung untuk melakukan aktivitas memasuki sesuatu atau keluar dari suatu tempat. Jika dikaitkan dengan rumah tinggal maka pengertian pintu adalah tempat untuk keluar-masuk pada tempat tinggal manusia. Sama halnya dengan produk lain, pintu pun memiliki fungsinya, yaitu:
·         Penghubung
Fungsi ini terkait dengan aktifitas masuk atau keluar bangunan/ruangan. Pintu depan merupakan penghubung utama untuk memasuki sebuah rumah. Pintu kamar mandi merupakan penghubung untuk memasuki ruangan yang memiliki tingkat privasi tinggi.
·         Pembatas
Terdapat lebih dari dua atau tiga ruangan dalam sebuah rumah. Tiap ruangan memiliki fungsi sendiri-sendiri yang membuatnya beda dengan ruangan yang lain. Ruang keluarga, ruang makan, dapur, ruang tidur, dan kamar mandi memiliki fungsi sendiri-sendiri. Sebuah pembatas, yang dapat diwakili oleh pintu, perlu dihadirkan untuk tiap ruangan.
·         Keamanan
Keaman sebuah rumah merupakan salah satu fungsi penting dari pintu. Keamanan disini diartikan aman dari tindak kriminal yang terjadi karena tamu tk diundang masuk ke dalam rumah. Keamanan pintu dan jendela akan ditentukan dari bahan pintu maupun sistem kunci.

Setiap pintu pasti memiliki “handle” atau gagang pintu yang berfungsi untuk membuka maupun menutup pintu. Handle pintu merupakan bagian paling penting dari sebuah pintu. Handle pintu juga akan menambah nilai estetika pada sebuah pintu. Handle yang tepat dalam penggunaanya selalu berpegang pada penyesuaian situasi dan penggunaannya. Pemasangan handle pintu dalam situasi khusus diperlukan karena berhubungan dengan situasi psikis dari pengguna juga. Handle juga harus memiliki fungsi yang dapat membuat para pengguna dapat menggunakan dengan mudah serta menghemat waktu dalam penggunaan dan usia yang menggunakan handle itu sendiri.
Handle pintu kadang kala sesuai untuk suatu pintu namun belum tentu sesuai dengan pintu lainnya. Handle pintu memiliki berbagai jenis, dapat dilihat dari letak pengunci serta bentuk atau cara penggunaannya. Jenis handle menurut letak pengunci ada dua, yaitu : handle tanpa kunci dan handle dengan kunci.  Kemudian, jenis handle menurut bentuk atau cara penggunaannya ada tiga, yaitu :
1.       Handle Bergagang
Handle bergagang biasanya digunakan untuk pintu menuju ruang utama dari sebuah tempat, sebagai contoh : kamar tidur, ruangan kantor, pintu rumah.
2.       Handle Putar
Handle putar biasanya digunakan untuk tempat yang memiliki alasan keamanan khusus karena handle putar biasanya memiliki pengunci ganda. Contoh penggunaan : handle pada kamar mandi.
3.       Handle Geser
Handle geser biasanya digunakan pada benda atau sebagai penyekat ruangan pribadi karena handle geser sangat mudah untuk dibuka dan juga memiliki keamanan paling minim dibandingkan handle bergagang maupun handle putar. Contoh benda dan tempat penggunaan handle geser yaitu : lemari pakaian, sekat ruang kerja dan kamar tidur.





Handle pintu bergagang
Handle pintu putar





Handle pintu geser



Handle pintu di pakai oleh semua kalangan, baik muda maupun tua. Penggunaan handle pintu dapat disesuaikan dengan siapa yang menggunakan, misalkan anak kecil lebih baik menggunakan handle putar dan geser daripada menggunakan handle bergagang, sedangkan lansia lebih baik menggunakan handle pintu bergagang. Hal tersebut dipengaruhi oleh kondisi pengguna sehingga produk yang tepat bagi setiap pengguna bisa dibuat.
Berdasarkan permasalahan diatas maka penulis dapat mengidentifikasi permasalahan yang ada yaitu handle pintu seperti apa yang cocok untuk digunakan oleh semua kalangan, baik muda maupun tua.
Sebagaimana yang telah diuraikan, bahwa handle pintu memiliki berbagai jenis, serta bentuk. Maka dengan itu penulis memberi batasan, yaitu hanya membahas tentang handle pintu putar yang dapat digunakan oleh masyarakat dengan aman dan nyaman.