Pintu adalah
tempat untuk masuk dan keluar. Ini berarti bahwa pintu adalah suatu benda
penghubung untuk melakukan aktivitas memasuki sesuatu atau keluar dari suatu
tempat. Jika dikaitkan dengan rumah tinggal maka pengertian pintu adalah tempat
untuk keluar-masuk pada tempat tinggal manusia. Sama halnya dengan produk lain,
pintu pun memiliki fungsinya, yaitu:
·
Penghubung
Fungsi
ini terkait dengan aktifitas masuk atau keluar bangunan/ruangan. Pintu depan
merupakan penghubung utama untuk memasuki sebuah rumah. Pintu kamar mandi
merupakan penghubung untuk memasuki ruangan yang memiliki tingkat privasi
tinggi.
·
Pembatas
Terdapat
lebih dari dua atau tiga ruangan dalam sebuah rumah. Tiap ruangan memiliki
fungsi sendiri-sendiri yang membuatnya beda dengan ruangan yang lain. Ruang
keluarga, ruang makan, dapur, ruang tidur, dan kamar mandi memiliki fungsi
sendiri-sendiri. Sebuah pembatas, yang dapat diwakili oleh pintu, perlu
dihadirkan untuk tiap ruangan.
·
Keamanan
Keaman
sebuah rumah merupakan salah satu fungsi penting dari pintu. Keamanan disini
diartikan aman dari tindak kriminal yang terjadi karena tamu tk diundang masuk
ke dalam rumah. Keamanan pintu dan jendela akan ditentukan dari bahan pintu
maupun sistem kunci.
Setiap pintu pasti memiliki “handle” atau gagang
pintu yang berfungsi untuk membuka maupun menutup pintu. Handle pintu merupakan
bagian paling penting dari sebuah pintu. Handle pintu juga akan menambah nilai
estetika pada sebuah pintu. Handle yang tepat dalam penggunaanya selalu
berpegang pada penyesuaian situasi dan penggunaannya. Pemasangan handle pintu
dalam situasi khusus diperlukan karena berhubungan dengan situasi psikis dari
pengguna juga. Handle juga harus memiliki fungsi yang dapat membuat para
pengguna dapat menggunakan dengan mudah serta menghemat waktu dalam penggunaan
dan usia yang menggunakan handle itu sendiri.
Handle pintu kadang kala sesuai untuk suatu pintu
namun belum tentu sesuai dengan pintu lainnya. Handle pintu memiliki berbagai
jenis, dapat dilihat dari letak pengunci serta bentuk atau cara penggunaannya.
Jenis handle menurut letak pengunci ada dua, yaitu : handle tanpa kunci dan
handle dengan kunci. Kemudian, jenis
handle menurut bentuk atau cara penggunaannya ada tiga, yaitu :
1.
Handle Bergagang
Handle bergagang biasanya
digunakan untuk pintu menuju ruang utama dari sebuah tempat, sebagai contoh :
kamar tidur, ruangan kantor, pintu rumah.
2.
Handle Putar
Handle putar biasanya digunakan
untuk tempat yang memiliki alasan keamanan khusus karena handle putar biasanya
memiliki pengunci ganda. Contoh penggunaan : handle pada kamar mandi.
3.
Handle Geser
Handle geser biasanya digunakan
pada benda atau sebagai penyekat ruangan pribadi karena handle geser sangat
mudah untuk dibuka dan juga memiliki keamanan paling minim dibandingkan handle
bergagang maupun handle putar. Contoh benda dan tempat penggunaan handle geser
yaitu : lemari pakaian, sekat ruang kerja dan kamar tidur.
Handle pintu
di pakai oleh semua kalangan, baik muda maupun tua. Penggunaan handle pintu
dapat disesuaikan dengan siapa yang menggunakan, misalkan anak kecil lebih baik
menggunakan handle putar dan geser daripada menggunakan handle bergagang,
sedangkan lansia lebih baik menggunakan handle pintu bergagang. Hal tersebut
dipengaruhi oleh kondisi pengguna sehingga produk yang tepat bagi setiap
pengguna bisa dibuat.
Berdasarkan
permasalahan diatas maka penulis dapat mengidentifikasi permasalahan yang ada
yaitu handle pintu seperti apa yang cocok untuk digunakan oleh semua kalangan,
baik muda maupun tua.
Sebagaimana
yang telah diuraikan, bahwa handle pintu memiliki berbagai jenis, serta bentuk.
Maka dengan itu penulis memberi batasan, yaitu hanya membahas tentang handle
pintu putar yang dapat digunakan oleh masyarakat dengan aman dan nyaman.