Translate

Selasa, 01 November 2016

Persentil

  Kami telah melakukan  survey pengukuran tubuh beberapa sukarelawan. Mulai dari kategori persentil 5, persentil 50, dan persentil 95.
1.       Laki-Laki
         Persentil 5


            
         Persentil 50


            
         Persentil 95

            
2.       Perempuan
         Persentil 5

            
         Persentil 50

            
         Persentil 95

            

Senin, 31 Oktober 2016

Antropometri



    Antropometri berasal dari “anthro” yang memiliki arti manusia dan “metri” yang memiliki arti ukuran. Antropometri adalah sebuah studi tentang pengukuran tubuh dimensi manusia dari tulang, otot dan jaringan adiposa atau lemak (Survey, 2009). Menurut (Wignjosoebroto, 2008), antropometri adalah studi yang berkaitan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia. Bidang antropometri meliputi berbagai ukuran tubuh manusia seperti berat badan, posisi ketika berdiri, ketika merentangkan tangan, lingkar tubuh, panjang tungkai, dan sebagainya.
   Antropometri merupakan bidang ilmu yang berhubungan dengan dimensi tubuh manusia. Dimensi-dimensi ini dibagi menjadi kelompok statistika dan ukuran persentil. Jika seratus orang berdiri berjajar dari yang terkecil sampai terbesar dalam suatu urutan, hal ini akan dapat diklasifikasikan dari 1 percentile sampai 100 percentile. Data dimensi manusia ini sangat berguna dalam perancangan produk dengan tujuan mencari keserasian produk dengan manusia yang memakainya. Pemakaian data antropometri mengusahakan semua alat disesuaikan dengan kemampuan manusia, bukan manusia disesuaikan dengan alat. Rancangan yang mempunyai kompatibilitas tinggi dengan manusia yang memakainya sangat penting untuk mengurangi timbulnya bahaya akibat terjadinya kesalahan kerja akibat adanya kesalahan disain (design-induced error).
   Anthropometri yang berkaitan dengan handle pintu putar (kenop pintu) difokuskan pada ukuran tangan manusia menyangkut kemampuan dan keterbatasan genggaman tangan manusia dan jangkauan mempengaruhi kekuatan tekanan genggaman. Berikut ini data anthropometri tangan manusia.

   Berdasarkan pada gambar diatas didapat  25 dimensi tangan yang diukur yaitu :
   Lebar ibu jari (Lij), Lebar jari telunjuk (Ljt), Lebar jari tengah (Ljtg), Lebar jari manis (Ljm), Lebar jari kelingking (Ljk), Panjang ibu jari (Pij), Panjang jari telunjuk (Pjt), Panjang jari tengah (Pjtg), Panjang jari manis (Pjm), Panjang jari kelingking (Pjk), Tebal tangan  metakarpal (Ttm), Tebal tangan ibu jari (Ttij), Tebal ibu jari (Tij), Tebal jari (Tj), Panjang tangan menggegam (Ptm), Lebar tangan menggegam (Ltm), Panjang tangan (Pt), Panjang telapak tangan (Ptt), Lebar tangan metakarpal (Ltmk), Lebar tangan sampai ibu jari (Ltij), Jarak ibu jari kelingking (Jjk), Diameter genggaman maksimal (Dgmak), Diameter genggaman minimal (Dgmin), Lebar kepalan tangan (Lkt), Tinggi kepalan tangan (Tgkt).


Selasa, 25 Oktober 2016

Door Knob atau Kenop Pintu


Asal usul, tipe, dan fungsi kenop pintu yang perlu untuk kita ketahui serta berbagai macam pertimbangan sebelum membeli dan memasang kenop pintu.

Kenop Pintu merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pintu itu sendiri. Kenop pintu ini biasanya digunakan untuk membuka pintu dengan cara memutar atau memencetnya. Bentuknya yang bulat dan terbuat dari logam menjadikan tombol pintu ini memiliki ciri yang khas dan mudah dideteksi. Namun, tak semua kenop pintu memiliki ciri tersebut.
Kini, kenop pintu telah hadir dalam berbagai grade dan model yang didesain sesuai kebutuhan masing-masing rumah. Kebanyakan kenop pintu kini telah dilengkapi pengunci otomatis untuk meningkatkan pengamanan. Meski begitu, bentuk tombol pintu yang konvensional masih banyak kita temui, terutama di rumah-rumah bergaya retro.

Asal Mula Penggunaan Kenop Pintu
Secara pasti, belum jelas kapan kenop pintu ini mulai banyak digunakan dan menjadi salah satu elemen penting pada pintu. Namun, untuk mengulas sejarahnya, kita perlu kembali ke beberapa tahun silam. Pada waktu itu, proses penguncian pada pintu atau yang biasa dikenal sebagai latching ada bermacam-macam variasinya. Selain itu, proses latching jaman dahulu harus membutuhkan 2 tangan. Pintu-pintu kala itu banyak yang menggunakan tuas sebagai pengunci pintu ini.
Bentuknya yang kaku menjadikannya sangat mudah untuk dicongkel. Karena itu, orang-orang yang bekerja dalam pembuatan pintu berinovasi untuk membuat proses latching ini menjadi lebih sederhana serta mudah dilakukan semua orang, namun tentunya dengan tingkat keamanan yang lebih tinggi. Lalu, dibuatlah kenop pintu berbetuk bola yang penggunaanya dilakukan dengan cara diputar ini. Dengan adanya kenop pintu ini, maka proses latching atau membuka dan menutup pintu menjadi dapat dilakukan dengan satu tangan saja.

Tipe Kenop Pintu
Kenop pintu yang umum biasanya memilki bentuk bola. Bentuknya yang menyerupai bola ini menjadikan kenop pintu mudah untuk digenggam. Kenop pintu ini kerap dibuat dari berbagai material, seperti kuningan, baja, kaca, atau tembaga. Material-material lain mungkin saja digunakan untuk membuat kenop pintu ini meskipun kebanyakan terbuat dari logam. Namun, yang paling sering digunakan sebagai bahan kenop pintu ini adalah baja tahan karat atau stainless steel.
Stainless steel dipilih karena keawetan dan ketahanannya sehingga cocok sebagai bahan untuk bagian yang kerap bersentuhan dengan tangan, seperti kenop pintu ini. Sudah tak dapat dielakkan lagi bahwa tangan kita dapat menyebabkan karat pada logam karena kandungan garamnya yang tinggi. Untuk itu, setainless steel ini dipilih agar lebih tahan dari karat yang disebabkan oleh tangan yang memegang kenop pintu tersebut.

Fungsi Kenop Pintu
Fungsi dari keberadaan kenop pintu ini adalah sebagai tempat untuk membuka pintu dengan cara menggenggam dan memutarnya. Kenopnya biasanya terhubung dengan mekanisme pengunci pada pintu. Dengan demikian, ketika Anda memutarnya, maka seketika pintu akan terbuka.

Ukuran Kenop Pintu
Karena kenop pintu ini fungsinya sebagai genggaman ketika membuka pintu, maka ukurannya sebisa mungkin disesuaikan dengan ukuran genggaman tangan orang dewasa. Ukurannya tak boleh terlalu besar atau terlalu kecil agar lebih nyaman ketika digenggam. Biasanya, kenop pintu ini memiliki diameter antara 6 1/2 sampai 9 1/2 cm.





Cara Pemasangan Kenop Pintu


Pegangan pintu dipasang dengan ketinggian 100 - 110 cm dari permukaan lantai.






Cara Pencopotan Kenop Pintu





Antropometri dan biomekanika yang berhubungan dengan kenop pintu akan di bahas di blog selanjutnya. Terima Kasih J

Sabtu, 24 September 2016

PEGANGAN PINTU

Pintu adalah tempat untuk masuk dan keluar. Ini berarti bahwa pintu adalah suatu benda penghubung untuk melakukan aktivitas memasuki sesuatu atau keluar dari suatu tempat. Jika dikaitkan dengan rumah tinggal maka pengertian pintu adalah tempat untuk keluar-masuk pada tempat tinggal manusia. Sama halnya dengan produk lain, pintu pun memiliki fungsinya, yaitu:
·         Penghubung
Fungsi ini terkait dengan aktifitas masuk atau keluar bangunan/ruangan. Pintu depan merupakan penghubung utama untuk memasuki sebuah rumah. Pintu kamar mandi merupakan penghubung untuk memasuki ruangan yang memiliki tingkat privasi tinggi.
·         Pembatas
Terdapat lebih dari dua atau tiga ruangan dalam sebuah rumah. Tiap ruangan memiliki fungsi sendiri-sendiri yang membuatnya beda dengan ruangan yang lain. Ruang keluarga, ruang makan, dapur, ruang tidur, dan kamar mandi memiliki fungsi sendiri-sendiri. Sebuah pembatas, yang dapat diwakili oleh pintu, perlu dihadirkan untuk tiap ruangan.
·         Keamanan
Keaman sebuah rumah merupakan salah satu fungsi penting dari pintu. Keamanan disini diartikan aman dari tindak kriminal yang terjadi karena tamu tk diundang masuk ke dalam rumah. Keamanan pintu dan jendela akan ditentukan dari bahan pintu maupun sistem kunci.

Setiap pintu pasti memiliki “handle” atau gagang pintu yang berfungsi untuk membuka maupun menutup pintu. Handle pintu merupakan bagian paling penting dari sebuah pintu. Handle pintu juga akan menambah nilai estetika pada sebuah pintu. Handle yang tepat dalam penggunaanya selalu berpegang pada penyesuaian situasi dan penggunaannya. Pemasangan handle pintu dalam situasi khusus diperlukan karena berhubungan dengan situasi psikis dari pengguna juga. Handle juga harus memiliki fungsi yang dapat membuat para pengguna dapat menggunakan dengan mudah serta menghemat waktu dalam penggunaan dan usia yang menggunakan handle itu sendiri.
Handle pintu kadang kala sesuai untuk suatu pintu namun belum tentu sesuai dengan pintu lainnya. Handle pintu memiliki berbagai jenis, dapat dilihat dari letak pengunci serta bentuk atau cara penggunaannya. Jenis handle menurut letak pengunci ada dua, yaitu : handle tanpa kunci dan handle dengan kunci.  Kemudian, jenis handle menurut bentuk atau cara penggunaannya ada tiga, yaitu :
1.       Handle Bergagang
Handle bergagang biasanya digunakan untuk pintu menuju ruang utama dari sebuah tempat, sebagai contoh : kamar tidur, ruangan kantor, pintu rumah.
2.       Handle Putar
Handle putar biasanya digunakan untuk tempat yang memiliki alasan keamanan khusus karena handle putar biasanya memiliki pengunci ganda. Contoh penggunaan : handle pada kamar mandi.
3.       Handle Geser
Handle geser biasanya digunakan pada benda atau sebagai penyekat ruangan pribadi karena handle geser sangat mudah untuk dibuka dan juga memiliki keamanan paling minim dibandingkan handle bergagang maupun handle putar. Contoh benda dan tempat penggunaan handle geser yaitu : lemari pakaian, sekat ruang kerja dan kamar tidur.





Handle pintu bergagang
Handle pintu putar





Handle pintu geser



Handle pintu di pakai oleh semua kalangan, baik muda maupun tua. Penggunaan handle pintu dapat disesuaikan dengan siapa yang menggunakan, misalkan anak kecil lebih baik menggunakan handle putar dan geser daripada menggunakan handle bergagang, sedangkan lansia lebih baik menggunakan handle pintu bergagang. Hal tersebut dipengaruhi oleh kondisi pengguna sehingga produk yang tepat bagi setiap pengguna bisa dibuat.
Berdasarkan permasalahan diatas maka penulis dapat mengidentifikasi permasalahan yang ada yaitu handle pintu seperti apa yang cocok untuk digunakan oleh semua kalangan, baik muda maupun tua.
Sebagaimana yang telah diuraikan, bahwa handle pintu memiliki berbagai jenis, serta bentuk. Maka dengan itu penulis memberi batasan, yaitu hanya membahas tentang handle pintu putar yang dapat digunakan oleh masyarakat dengan aman dan nyaman.