Asal usul, tipe, dan fungsi kenop pintu yang perlu untuk kita ketahui serta berbagai macam pertimbangan sebelum
membeli dan memasang kenop pintu.
Kenop Pintu merupakan
bagian yang tak terpisahkan dari pintu itu sendiri. Kenop pintu ini biasanya
digunakan untuk membuka pintu dengan cara memutar atau memencetnya. Bentuknya
yang bulat dan terbuat dari logam menjadikan tombol pintu ini memiliki ciri
yang khas dan mudah dideteksi. Namun, tak semua kenop pintu memiliki ciri
tersebut.
Kini, kenop pintu telah hadir dalam
berbagai grade dan model yang didesain sesuai kebutuhan masing-masing rumah.
Kebanyakan kenop pintu kini telah dilengkapi pengunci otomatis untuk
meningkatkan pengamanan. Meski begitu, bentuk tombol pintu yang konvensional
masih banyak kita temui, terutama di rumah-rumah bergaya retro.
Asal Mula Penggunaan Kenop Pintu
Secara pasti, belum jelas kapan kenop pintu ini mulai banyak digunakan dan menjadi salah satu elemen penting pada
pintu. Namun, untuk mengulas sejarahnya, kita perlu kembali ke beberapa tahun
silam. Pada waktu itu, proses penguncian pada pintu atau yang biasa dikenal
sebagai latching ada bermacam-macam variasinya. Selain itu, proses latching
jaman dahulu harus membutuhkan 2 tangan. Pintu-pintu kala itu banyak yang
menggunakan tuas sebagai pengunci pintu ini.
Bentuknya yang kaku menjadikannya
sangat mudah untuk dicongkel. Karena itu, orang-orang yang bekerja dalam
pembuatan pintu berinovasi untuk membuat proses latching ini menjadi lebih
sederhana serta mudah dilakukan semua orang, namun tentunya dengan tingkat
keamanan yang lebih tinggi. Lalu, dibuatlah kenop pintu berbetuk bola yang
penggunaanya dilakukan dengan cara diputar ini. Dengan adanya kenop pintu ini,
maka proses latching atau membuka dan menutup pintu menjadi dapat dilakukan
dengan satu tangan saja.
Tipe Kenop Pintu
Kenop pintu yang umum biasanya memilki
bentuk bola. Bentuknya yang menyerupai bola ini menjadikan kenop pintu mudah
untuk digenggam. Kenop pintu ini kerap dibuat dari berbagai material, seperti
kuningan, baja, kaca, atau tembaga. Material-material lain mungkin saja
digunakan untuk membuat kenop pintu ini meskipun kebanyakan terbuat dari
logam. Namun, yang paling sering digunakan sebagai bahan kenop pintu ini
adalah baja tahan karat atau stainless steel.
Stainless steel dipilih karena keawetan
dan ketahanannya sehingga cocok sebagai bahan untuk bagian yang kerap
bersentuhan dengan tangan, seperti kenop pintu ini. Sudah tak dapat dielakkan
lagi bahwa tangan kita dapat menyebabkan karat pada logam karena kandungan
garamnya yang tinggi. Untuk itu, setainless steel ini dipilih agar lebih tahan
dari karat yang disebabkan oleh tangan yang memegang kenop pintu tersebut.
Fungsi Kenop Pintu
Fungsi dari keberadaan kenop pintu ini
adalah sebagai tempat untuk membuka pintu dengan cara menggenggam dan
memutarnya. Kenopnya biasanya terhubung dengan mekanisme pengunci pada pintu.
Dengan demikian, ketika Anda memutarnya, maka seketika pintu akan terbuka.
Ukuran Kenop Pintu
Karena kenop pintu ini fungsinya
sebagai genggaman ketika membuka pintu, maka ukurannya sebisa mungkin
disesuaikan dengan ukuran genggaman tangan orang dewasa. Ukurannya tak boleh
terlalu besar atau terlalu kecil agar lebih nyaman ketika digenggam. Biasanya,
kenop pintu ini memiliki diameter antara 6 1/2 sampai 9 1/2 cm.
Cara Pemasangan Kenop Pintu
Pegangan pintu dipasang dengan ketinggian 100 - 110 cm dari permukaan
lantai.
Cara Pencopotan Kenop Pintu
Antropometri dan biomekanika yang berhubungan dengan kenop pintu akan di
bahas di blog selanjutnya. Terima Kasih J